Agar Namanya Tidak Jatuh, Raffi Ahmad Diminta Jaga Perilakunya

JAKARTA - Pengamat perilaku Lutfi JW memberikan pandangannya terhadap aksi presenter yang juga aktor kenamaan, Raffi Ahmad ketika tertangkap kamera memegang pinggul Angela Lee. Apa yang dilakukan Raffi Ahmad itu pun menyedot perhatian warganet.

Menurut Lutfi, apa yang dilakukan Raffi itu bukanlah teladan yang baik, dan juga sebuah perilaku yang tidak wajar. Hal tersebut berpotensi membuat nama Raffi sebagai selebritas tingkat atas bisa jatuh.

"Saya bilang tidak wajar, karena Raffi sudah beristri, punya anak. Raffi juga idola dan publik figur. Dari sisi popularitas pun Raffi bisa rugi karena popularitas bisa runtuh oleh perilaku tak etis, terlebih jika hal itu dilakukan berulang-ulang," ungkap Lutfi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/10).

Kebiasaan Raffi itu, kata Lutfi, juga bukan semata hanya untuk kebutuhan syuting. "Bukan. Saya pernah menyaksikan sendiri Raffi suka colak-colek dan peluk artis bahkan saat break dan itu rahasia umum. Ini jadi kebiasaan buruk yang merugikan image raffi. Andai pun itu untuk kebutuhan syuting sebagai trademark, saya lihat sudah tidak tepat lagi," terang Lutfi.

Dalam pandang Lutfi pun merupakan sebuah kesalahan jika membangun popularitas dengan perilaku buruk atau tak wajar, karena akan menimbulkan resistensi dari kalangan terpelajar. "Resistensi dari masyarakat yang masih memegang etika timur serta kalangan terpelajar akan mengikis nama baik dan image Raffi. Nama baik yang tercemar akan melahirkan popularitas yang negatif," cetusnya.

Lebih lanjut, Lutfi memaparkan, popularitas yang lahir dari skenario dan perilaku buruk malah akan cepat luntur. Bahkan bisa menodai harga diri serta martabat sang artis serta keluarganya. "Sebaliknya, popularitas yang muncul dari skenario atau prilaku baik akan lebih mengawetkan popularitas dan meninggikan martabat sang artis, serta keluarganya" sambungnya.

Meskipun begitu, Lutfi berpesan agar Raffi mengubah pola pikirnya tentang wanita. Pasalnya, anak Raffi, Rafathar Malik butuh teladan yang baik dan referensi perilaku yang luhur dari sang ayah. Begitu pun dengan istrinya, Nagita Slavina yang butuh suami yang mampu menjaga harga diri serta martabat keluarga."Wanita harus dihormati, bukan diremehkan dengan sentuhan. Untuk mengubah perilaku buruk tadi, sebaiknya biasakan diri bertanya, 'Etiskah aku lakukan ini?" tutupnya.